Bagi temen2 yang mungkin ada rencana cuti / jalan2 ke Ausie, baca dulu
Siapa saja yg perlu berkunjung keluar negeri hrp berhati-hati.
Berhati-hatilah bila berkunjung ke Australia . Cerita ini dikirim oleh
seorang teman. Harap dibaca!!!, sangat menakutkan, jadi berhati-hatilah
bila sedang diluar negeri. Ini adalah kisah yg sebenarnya, telah
dibuktikan.
Nomor telepon Medical Centre diakhir email ini adalah asli.
Seorang teman di Australia telah menelepon nomor ini untuk
memastikannya, karena sebelumnya dia tidak percaya sama sekali.
Seorang pria JJ di malam minggu untuk bersenang-senang. Dia benar2 senang
saat itu, minum beberapa gelas bir dan beberapa gadis yg dikenalnya
sepertinya menyukainya. . Mengundang nya untuk "berpesta" yg lainnya. Pria
ini langsung setuju dan pergi bersama gadis ini. Gadis ini membawanya ke
apartement dan mereka minum-minum & bahkan memakai obat terlarang(tdk
diketahui jenis apa).
Hal berikutnya yg pria ini tahu, keesokannya dia
bangun dgn telanjang di bathtub yg penuh es. Masih tetap merasakan pengaruh
obat, dan tidak ada siapa-siapa lagi disitu.
Pria ini melihat dadanya, dan disitu tertulis dgn lipstick "telepon 000
atau kamu akan mati". Dia melihat telepon disampingnya dan menelepon.
Ternyata tersambung dengan operator EMS (Emergency Medical Service).
Dia tidak tau dimana berada sekarang ,obat apa yang telah ditelannya dan
kenapa
dia harus menelepon. Operator menyarankannya untuk keluar dari bathtub.
Pria ini pun keluar, dan sepertinya tidak apa-apa. Jadi operator ini
menyarankannya untuk memeriksa belakang tubuhnya. Ternyata di bagian
pinggangnya terdapat luka menganga selebar 9 inchi!!!.
Operator ini cepat-cepat menyarankannya untuk kembali berbaring di bathtub
dan mengirim team medis kesana.
Setelah diperiksa lebihlanjut, ginjal pria malang ini telah diambil
secara diam- diam !!!. Konon ginjal saat ini bernilai sekitar $10.000
satunya di pasaran gelap!.
Saya bahkan nggak yakin kalau bisa didapatkan.
Beberapa dugaanpun dilontar-kan: "Pesta" yg kedua-kalinya merupakan
kepura-puraan belaka. Gadis yangmelakukannya paling tidak adalah mahasiswi
kedokteran, tidak saja dilihat
dari obat yang diberikannya. Saat ini, pria malang itu sedang berada di
rumah-sakit gawat darurat, menunggu ginjal cadangan. Universitas Sydney
bekerja-sama dgn rumah-sakit Royal Prince Alfred sedang melakukan
penyelidikan untuk mencocokkan korban dengan donor.
Saya ingin memperingatkan anda tentang sebuah organisasi kejahatan terbaru
yg mengincar
para pengusaha yg sering berpergian keluar-negeri sebagai korbannya.
Organisasi ini ter-rencana dgn baik, keuangan yg bagus, anggota
professional yg terlatih dan sekarang sedang beroperasi di banyak kota
besar diseluruh dunia dan saat ini sangat aktif di Sydney.
Modus operandinya dimulai ketika calon korban ini pergi minum di
bar/lounge pada akhir minggu. Penjahat ini kemudian menghampiri ketika calon
korban ini duduk sendiri dan menawarkan untuk membelikannya minum dan
mengajaknya untuk "berpesta".
Hal berikutnya yg korban ketahui adalah terbangun di bathtub hotel.
Tubuhnya terendam dgn es hingga sebatas leher.
Ada tulisan ditempel didinding, memerintahkan untuk tidak bergerak dan
menelepon 000 ( EMS ) dgn telepon yang telah disediakan. Setelah korban ini
menelepon, operator EMS yang telah curiga dengan kondisi ini biasanya
menyarankan agar memeriksa bagian belakang tubuh nya, apa terdapat semacam
tabung/luka yg menonjol keluar dari bagian pinggangnya.
Korban menemukannya dan menjawab "YA". Operator ini kemudian
memerintahkannya untuk tidak banyak bergerak
dan mengirim tim medis kesana. Ginjalnya telah dicuri !!!.
Kisah ini bukanlah sampah email atau cerita novel science fiction.
Benar-benar terjadi!!. Telah terdokumentasi dan telah dikonfirmasi
kebenarannya. Jadi,bila anda hendak berpergian keluar-negeri atau
seseorangyang anda tau hendak berpergian, harap berhati-hati.
Menyedihkan memang tapi benar terjadi !.
Suami teman saya adalah EMT(Emergency MedicalTeam) dan telah menerima
kabar ttg kejahatan ini. Jangan menganggap remeh kejahatan ini. Dapat
terjadi terhadap Pria maupun Wanita. Anak perempuan teman saya yg bekerja
di Pemadam Kebakaran telah mengalami kejadian ini. Hanya orang/dokter yg
terlatihlah yg melakukan kejahatan ini (yg sering terjadi di daerah yg padat
penduduknya) . Sebagai tambahan, pihak berwajib telah mendapatkan laporan
mengenai hal ini. Cerita ini benar-benar mengguncangkan saya!. Sangat ingin
agar setiap orang dapat mengetahui hal ini dan harap
forward mail ini kepada siapa saja sebisa mungkin.
Michele Shafer
DML/Lab Administration,
Medical Manager Research & Development,
99 Missenden RD , Camperdown, Sydney2000
Tel: (02) 95156111; Fax: (02) 94621505
Translated into Indonesian Language
Siapa saja yg perlu berkunjung keluar negeri hrp berhati-hati.
Berhati-hatilah bila berkunjung ke Australia . Cerita ini dikirim oleh
seorang teman. Harap dibaca!!!, sangat menakutkan, jadi berhati-hatilah
bila sedang diluar negeri. Ini adalah kisah yg sebenarnya, telah
dibuktikan.
Nomor telepon Medical Centre diakhir email ini adalah asli.
Seorang teman di Australia telah menelepon nomor ini untuk
memastikannya, karena sebelumnya dia tidak percaya sama sekali.
Seorang pria JJ di malam minggu untuk bersenang-senang. Dia benar2 senang
saat itu, minum beberapa gelas bir dan beberapa gadis yg dikenalnya
sepertinya menyukainya. . Mengundang nya untuk "berpesta" yg lainnya. Pria
ini langsung setuju dan pergi bersama gadis ini. Gadis ini membawanya ke
apartement dan mereka minum-minum & bahkan memakai obat terlarang(tdk
diketahui jenis apa).
Hal berikutnya yg pria ini tahu, keesokannya dia
bangun dgn telanjang di bathtub yg penuh es. Masih tetap merasakan pengaruh
obat, dan tidak ada siapa-siapa lagi disitu.
Pria ini melihat dadanya, dan disitu tertulis dgn lipstick "telepon 000
atau kamu akan mati". Dia melihat telepon disampingnya dan menelepon.
Ternyata tersambung dengan operator EMS (Emergency Medical Service).
Dia tidak tau dimana berada sekarang ,obat apa yang telah ditelannya dan
kenapa
dia harus menelepon. Operator menyarankannya untuk keluar dari bathtub.
Pria ini pun keluar, dan sepertinya tidak apa-apa. Jadi operator ini
menyarankannya untuk memeriksa belakang tubuhnya. Ternyata di bagian
pinggangnya terdapat luka menganga selebar 9 inchi!!!.
Operator ini cepat-cepat menyarankannya untuk kembali berbaring di bathtub
dan mengirim team medis kesana.
Setelah diperiksa lebihlanjut, ginjal pria malang ini telah diambil
secara diam- diam !!!. Konon ginjal saat ini bernilai sekitar $10.000
satunya di pasaran gelap!.
Saya bahkan nggak yakin kalau bisa didapatkan.
Beberapa dugaanpun dilontar-kan: "Pesta" yg kedua-kalinya merupakan
kepura-puraan belaka. Gadis yangmelakukannya paling tidak adalah mahasiswi
kedokteran, tidak saja dilihat
dari obat yang diberikannya. Saat ini, pria malang itu sedang berada di
rumah-sakit gawat darurat, menunggu ginjal cadangan. Universitas Sydney
bekerja-sama dgn rumah-sakit Royal Prince Alfred sedang melakukan
penyelidikan untuk mencocokkan korban dengan donor.
Saya ingin memperingatkan anda tentang sebuah organisasi kejahatan terbaru
yg mengincar
para pengusaha yg sering berpergian keluar-negeri sebagai korbannya.
Organisasi ini ter-rencana dgn baik, keuangan yg bagus, anggota
professional yg terlatih dan sekarang sedang beroperasi di banyak kota
besar diseluruh dunia dan saat ini sangat aktif di Sydney.
Modus operandinya dimulai ketika calon korban ini pergi minum di
bar/lounge pada akhir minggu. Penjahat ini kemudian menghampiri ketika calon
korban ini duduk sendiri dan menawarkan untuk membelikannya minum dan
mengajaknya untuk "berpesta".
Hal berikutnya yg korban ketahui adalah terbangun di bathtub hotel.
Tubuhnya terendam dgn es hingga sebatas leher.
Ada tulisan ditempel didinding, memerintahkan untuk tidak bergerak dan
menelepon 000 ( EMS ) dgn telepon yang telah disediakan. Setelah korban ini
menelepon, operator EMS yang telah curiga dengan kondisi ini biasanya
menyarankan agar memeriksa bagian belakang tubuh nya, apa terdapat semacam
tabung/luka yg menonjol keluar dari bagian pinggangnya.
Korban menemukannya dan menjawab "YA". Operator ini kemudian
memerintahkannya untuk tidak banyak bergerak
dan mengirim tim medis kesana. Ginjalnya telah dicuri !!!.
Kisah ini bukanlah sampah email atau cerita novel science fiction.
Benar-benar terjadi!!. Telah terdokumentasi dan telah dikonfirmasi
kebenarannya. Jadi,bila anda hendak berpergian keluar-negeri atau
seseorangyang anda tau hendak berpergian, harap berhati-hati.
Menyedihkan memang tapi benar terjadi !.
Suami teman saya adalah EMT(Emergency MedicalTeam) dan telah menerima
kabar ttg kejahatan ini. Jangan menganggap remeh kejahatan ini. Dapat
terjadi terhadap Pria maupun Wanita. Anak perempuan teman saya yg bekerja
di Pemadam Kebakaran telah mengalami kejadian ini. Hanya orang/dokter yg
terlatihlah yg melakukan kejahatan ini (yg sering terjadi di daerah yg padat
penduduknya) . Sebagai tambahan, pihak berwajib telah mendapatkan laporan
mengenai hal ini. Cerita ini benar-benar mengguncangkan saya!. Sangat ingin
agar setiap orang dapat mengetahui hal ini dan harap
forward mail ini kepada siapa saja sebisa mungkin.
Michele Shafer
DML/Lab Administration,
Medical Manager Research & Development,
99 Missenden RD , Camperdown, Sydney2000
Tel: (02) 95156111; Fax: (02) 94621505
Translated into Indonesian Language
"The information contained in this email is confidential and may contain propriety information. it is meant solely for the intended recipient. Access to this email by anyone else is unauthorised. If you are not the intended recipient, any disclosure, copying, distribution or any action taken or omitted in reliance on this, is prohibited and may be unlawful. No liability or responsibility is accepted if information or data is, for whatever reason corrupted or does not reach its intended recipient. No warranty is given that this email is free of viruses. The views expressed in this email are, unless otherwise stated, those of the author and not those of Bank Sinarmas or its management. Bank Sinarmas reserves the right to monitor, intercept and block emails addressed to its users or take any other action in accordance with its email use policy."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar